Penjelasan teknis secara umum,
Plasma TV, LCD/LED-TV & OLED/AMOLED
PLASMA TV
LCD/LED
OLED TV
Plasma TV = Cocok buat nonton Film.
Jika ditempatkan di ruangan yang sangat terang (spt di showroom), gambarnya akan terlihat lbh redup dari LCD.
Jika ditempatkan di ruangan agak redup, Hitamnya lbh pekat dari LCD.
Selain itu, Plasma-TV minim blur / ghosting, gak ada Backlight-bleeding / Clouding.
Sudut pandang Plasma-TV sangat lebar.
Pencahayaan dan warnanya, berasal dari Gas Pixel Plasma-nya sendiri (tanpa Backlight).
LCD-TV = Cocok untuk gaming / browsing / PC.
Jika ditempatkan di ruangan yang sangat terang, gambar dan warna lebih cerah daripada Plasma-TV.
Namun, untuk adegan gerak cepat / siaran olahraga, rentan ghosting / blur.
LCD-TV menggunakan Backlight untuk pencahayaan,
& menggunakan Cairan Kristal, untuk reproduksi warna.
LED-TV = Prinsip kerjanya mirip dengan LCD-TV, bedanya di backlight yang digunakan.
LCD-TV menggunakan Lampu Neon (CCFL)
& LED-TV menggunakan Lampu LED sebagai backlight.
Plasma TV, LCD/LED-TV & OLED/AMOLED
Plasma TV = Cocok buat nonton Film.
Jika ditempatkan di ruangan yang sangat terang (spt di showroom), gambarnya akan terlihat lbh redup dari LCD.
Jika ditempatkan di ruangan agak redup, Hitamnya lbh pekat dari LCD.
Selain itu, Plasma-TV minim blur / ghosting, gak ada Backlight-bleeding / Clouding.
Sudut pandang Plasma-TV sangat lebar.
Pencahayaan dan warnanya, berasal dari Gas Pixel Plasma-nya sendiri (tanpa Backlight).
LCD-TV = Cocok untuk gaming / browsing / PC.
Jika ditempatkan di ruangan yang sangat terang, gambar dan warna lebih cerah daripada Plasma-TV.
Namun, untuk adegan gerak cepat / siaran olahraga, rentan ghosting / blur.
LCD-TV menggunakan Backlight untuk pencahayaan,
& menggunakan Cairan Kristal, untuk reproduksi warna.
LED-TV = Prinsip kerjanya mirip dengan LCD-TV, bedanya di backlight yang digunakan.
LCD-TV menggunakan Lampu Neon (CCFL)
& LED-TV menggunakan Lampu LED sebagai backlight.
OLED-TV / AMOLED = Menggunakan beberapa lapisan organik sebagai pencahayaan dan reproduksi warna, tanpa menggunakan backlight seperti LED/LCD-TV.
Menghasilkan gambar yg deep-black, cukup bright dan minim blur dgn frame layar yang tipis.
OLED Masih dalam tahap pengembangan,
- Lapisan organik warna biru hanya dapat bertahan krg lebih 7000 jam
- Lapisan organik warna hijau dan merah hanya dapat bertahan krg lebih 14000 jam
Dikarenakan ongkos produksi yang relatif sangat mahal dan masih teknologi baru (dibutuhkan pengembangan), maka demand dari pasar msh sangat kecil.
**Perlu diketahui,
Daya LCD-TV (pada umumnya) akan tetap selalu konstan, kurang-lebih, sesuai seperti yang tertera di spesifikasi, mau scene gelap atau terang sama aja, karena, Backlight yang ada di balik layar LCD selalu ON terus.
Namun,
ada beberapa produsen LCD-TV yang menggunakan teknologi untuk mengurangi intensitas cahaya Backlight, agar daya lebih efisien.
Konsumsi listrik plasma yang tertera di spesifikasi adalah, konsumsi listrik saat menampilkan gambar putih statis, dgn brightness dan contrast normal.
Sebenarnya,
konsumsi listrik pada Plasma-TV, berubah-ubah mengikuti pencahayaan scene.
Jadi, Klo scene gelap - sedang, daya pada Plasma-TV tidak terlalu berbeda dengan daya pada LCD-TV.
& Klo banyak scene gambar gelap, konsumsi daya bisa dibilang sangat efisien.
Skema desain LCD/LED-TV, Plasma-TV & OLED-TV
Plasma
LCD-TV
LED-TV
Mirip dengan LCD-TV, yang membedakan hanya Backlight yang dipakai, berupa lampu LED
OLED-TV
Untuk LCD-TV... saat adegan gelap,
backlight yang ada di belakang layar LCD akan tetap ON.
Sementara, kristal cair yang ada didalam panelnya, membentuk formasi warna hitam.
Untuk bbrp brand LCD, Perjalanan cahaya menembus kristal hitam mengakibatkan, Backlight Bleeding (cahaya bocor).
Untuk meminimalisasi hal tersebut, beberapa produsen TV memproduksi LED-TV, karena pencahayaan LED-TV lebih merata ke seluruh bidang dibanding LCD-TV biasa.
Beda dengan Plasma-TV,
cahayanya dihasilkan dari Pixel Gas Plasma,
& bisa ON dan OFF secara individual (walau tidak Full Off).
Jadi... saat adegan gelap, ya memang gelap & tidak ada Backlight Bleeding...
Selain itu, Plasma TV punya Response Time yang lbh cepat, sekitar ~1ms.
Karena Response Time yang cepat itulah, Plasma TV punya keunggulan untuk playback siaran-siaran olahraga (minim blur untuk adegan gerak cepat).
Mengenai Resolusi Gambar
Q : Bedanya Panel-TV HD-Ready dan Full-HD, apa ya ?
A : HD-Ready menggunakan resolusi 1280 x 720 / 1366 x 768 / 1024 x 768 (720p)
& Full-HD menggunakan resolusi 1920 x 1080 (1080p)
Q : Pengaruh HD-Ready & Full-HD, untuk kualitas gambar, di mana tuh ?
A : Untuk penggunaan nonton film & jarak 2 mtr : Pengaruhnya dapat dirasakan jika menggunakan layar sebesar > 32 inch.
Namun, jika layar yang dipakai hanya sebesar < 32 inch, untuk mata awam tidak terlalu terlihat perbedaannya.
Penjelasan lebih detail...
Contohnya di dua buah TV 42" (Full-HD & HD-Ready),
Jika dilihat dgn jarak 1-3 mtr (khusus tayangan HD content),
jika ada scene pemandangan, atau scene gambar garis horizontal / vertikal,
TV Full-HD, terlihat lebih rapat pixel gambarnya.
Jadi, secara keseluruhan terlihat lbh tajam dan halus (minim jaggies*)
Untuk ukuran hingga 32-inch**
walau pakai content full-hd sekalipun,
bedanya, nyaris tidak terlihat (kecuali diperhatiin dari jarak -/+ 1 mtr)
*jaggies = efek gambar tangga / gerigi
**pengetesan di dua buah TV yang berbeda (32" Full-HD & 32" HD-Ready menggunakan resolusi 1080p)
Q : Pengaruh HD-Ready & Full-HD untuk penggunaan PC / browsing internet gmn ?
A : Bidang gambar lebih luas.
Sama seperti layar PC, jika menggunakan resolusi lebih besar, bidang gambar pun tampak lebih luas & hal ini sangat berguna untuk browsing internet.
Q : Resolusi Panel-TV saya adalah HD-Ready, tapi disebutkan, bisa terima input Full-HD, gmn tuh ?
A : Gak ada masalah, Resolusi Full-HD yang masuk, di-down-scale ke resolusi HD-Ready oleh panel TV tersebut.
Q : Banyak yang bilang.. TV Full-HD jika dipakai untuk tayangan Standard Definiton (DVD. PS2. TV Kabel, Siaran TV pakai Antenna biasa), gambar jadi kurang tajam dibanding TV HD-Ready.. gmn tuh ?
A : Betul Hal ini terjadi, karena proses interpolasi gambar menjadi lbh rumit, karena resolusi SD (720 x 480) harus diproses menjadi Full-HD (1440 or 1920 x 1080).
Q : Adalagi nih... TV LCD jika dipakai untuk tayangan Standard Definiton (DVD. PS2. TV Kabel, Siaran TV pakai Antenna biasa), gambar jadi kurang tajam dibanding TV tabung (CRT).. kenapa tuh ?
A : TV LCD diperuntukkan untuk tayangan HD (Aora HD TV, Firstmedia HD, Blu-Ray, dan sejenisnya), jika dipakai untuk siaran Tv memakai antenna, maka warnanya akan lbh blur dan kurang tajam
Mengenai Pilihan berbagai jenis TV
Q : LCD X tipe B, dgn LCD Z tipe A... atau, Plasma A tipe B, dgn Plasma X tipe C... bagusan mana ya ?
A : Silahkan lgs aja ke Showroom Elektronik terdekat, audisi merk & tipe TV LCD / Plasma yang ada.
*bawa PS3 / DVD / HD-player + kabel + game / film sendiri...
Q : Saya bingung nih, Plasma atau LCD yah.. karena saya lihat di showroom, Plasma lebih redup dan LCD lebih cerah... cuman, banyak juga yang bilang, Plasma mantep... gmn dong ?
A : Pencahayaan showroom yang sangat terang, tidak memungkinkan bagi Plasma TV untuk menampilkan performa terbaiknya.
Karena, Plasma-TV diperuntukkan di ruangan dengan pencahayaan yang redup - normal.
Sementara, LCD-TV... performa terbaiknya diperuntukkan untuk pencahayaan yang terang spt di showroom.
Q : Klo di rumah, saya lbh banyak nonton film... Plasma atau LCD yah ?
A : Asal muasal Plasma TV diciptakan, adalah untuk penggunaan gambar bergerak & sampai sekarang pun memang seperti itu.
Q : Saya lbh banyak main game, dan akan menjadikan TV saya untuk penggunaan PC + internetan ?
A : Asal muasal Layar LCD diciptakan, adalah untuk penggunaan layar komputer dan untuk display beberapa gambar diam di tempat pencahayaan terang.
Q : Saya hanya tertarik kepada dua pilihan, LED-TV dan LCD-TV... pilih mana yah ?
A : Yang membedakan LED-TV & LCD-TV adalah, backlight yang digunakan, LCD-TV pakai lampu Neon, LED-TV pakai lampu LED.
Mengenai Pilihan berbagai jenis merk
Q : LG, Samsung, Panasonic, Sony, Sanyo, Sharp, dsb... mana yang paling awet nih ?
A : Semua merk tersebut di atas adalah merk besar, dan tentunya sudah melalui serangkaian Quality Control yang ketat.
Awet atau tidaknya tergantung kondisi listrik dan pemakaian.
Mengenai Kelistrikan, Perawatan TV & Proses Break-in Plasma-TV
Q : Saya pernah mengalami, TV saya mati sesaat kemudian nyala lagi scr tiba-tiba.. kenapa tuh ?
A : Coba cek kelistrikan rumah (tegangan listrik), perkabelan, colokan listrik PLN & TV.
Q : Bagaimana proses Break-in TV Plasma, saya lihat, harus begini dan begitu, dsb... kok ribet yah ?
A : Make it simple
Break-in berjalan normal apa adanya seiring waktu.
- Untuk nonton siaran TV biasa, set aspect ratio ke JUST
- Untuk maintenance : seminggu 1x, setel siaran kosong (gambar semut), selama 10-20 menit
Q : Bagaimana perawatan jangka pendek dan panjang, agar TV saya awet hingga ke depannya ?
A : Mencegah, jauh lebih baik daripada mengobati.
Gunakanlah Stabilizer yang berkualitas baik
Mengenai Populasi dari jenis-jenis TV yang ada di pasaran
Q : Saya lihat, Plasma-TV populasinya jauh lebih sedikit dibanding LCD, apakah ini pertanda buruk bagi perkembangan Plasma-TV ?
A : Kuncinya terletak di Ongkos Produksi & Target Pasar.
Ongkos produksi untuk layar yg berukuran <42 bisa="" br="" dibilang="" lbh="" lcd="" murah.=""> Ongkos produksi untuk layar yang berukuran >42" bisa dibilang, Plasma lbh murah.
Penjelasan lebih detail...
Layar <42 adalah="" br="" gemuk="" pasar=""> di mana layar <42 adalah="" br="" di="" layar="" lbh="" lcd="" mudah="" produksi.="" spesialisasi="" yg=""> Silahkan lihat layar HP anda brp inch ??...
Ditambah, gamers2 PS3 & X360, mayoritas pakai Layar 32".
**makin besar demand, makin efisien ongkos produksi
Teknologi Plasma... tergusur bgt sih nggak,
Bisa lihat layar CRT (TV tabung) yang sampai skrg masih di-produksi,
krn.. layar CRT punya kedalaman warna yang lbh mantap dibanding TV flat-panel manapun.
Sehingga selalu dijadikan acuan untuk keperluan Video Editing di stasiun2 TV.
& Masing-masing teknologi layar, punya pasar dan kelebihan sendiri.
Hal-hal lain
Q : Plasma-TV saya mengalami Screen Burn-in / Image Retention, karena kelamaan ada bagian gambar diam di dlm Game / Film... Gmn cara menghilangkannya ?
A : Mudah.. setel siaran channel kosong (gambar semut), selama 10 - 20 menit.
Q : Banyak yang bilang, TV klo buat main game, gampang rusak, dan ada juga yang bilang, ini hanyalah mitos.. yg bnr gmn sih ?
A : Mayoritas... main game bisa bikin lupa waktu, 10-12 jam pun tak terasa, aplagi klo mainnya tiap hari & itu TV, ON terus.
Bandingkan dengan durasi nonton Film / TV biasa.
Q : Saya punya game console PS3 / X360, knp yah klo main di TV layar 42" jaggies terlihat lebih jelas, dibanding main di TV 32" ?
A : Keterbatasan hardware dan software yang ada di Game Console saat ini, tidak memungkinkan untuk menggunakan fitur anti-aliasing secara maksimal. Fitur tersebut, berguna untuk meminimalisasi efek jaggies yang ada pada gambar 3D.
Karena hal itulah, makin besar layar, efek jaggies pun makin terlihat & detail gambar kecil pun juga lebih jelas.
*jaggies = efek gambar tangga / gerigi
Q : Saya lihat... harga LED-TV jauh lbh mahal, dibanding harga LCD-TV di ukuran yang sama, padahal, layar-layar laptop yang memakai LED screen harganya sudah relatif terjangkau & hampir semua produsen laptop memakai LED screen, knp bisa gitu yah ?
A : Ongkos produksi LED-backlight memang lebih mahal 2-3x lipat dibanding ongkos produksi CCFL-backlight (LCD) untuk ukuran sedang s/d besar, & relatif terjangkau untuk ukuran layar kecil.
Hal ini disebabkan, karena belum banyak produsen yang mengaplikasikan LED-backlight di layar berukuran besar, lain halnya dengan produsen laptop, di mana hampir setiap laptop yang ada sudah menggunakan LED screen.
**makin besar demand, makin efisien ongkos produksi
Q : Konon... Plasma-TV rentan terhadap pantulan cahaya, gimana dong ?
A : Gak masalah klo pantulan dari samping. Yang bermasalah adalah, pantulan cahaya secara langsung / hadap2an.
**Tidak hanya Plasma-TV yang rentan terhadap pantulan cahaya secara langsung, hampir semua LED-TV yang memakai Glossy-Panel,
juga rentan terhadap pantulan cahaya secara langsung.
Q : Bagaimana soal radiasi yg dikeluarkan oleh plasma dan lcd ? yang mana yg lebih besar tingkat radiasinya ?
A : Sebetulnya yang namanya radiasi, setiap perangkat elektronik punya radiasi. Rata2 perangkat elektronik branded terkenal, otomatis sudah diperhitungkan batas radiasinya, agar selalu di batas aman terhadap salah satu organ tubuh kita. Dalam hal ini, Mata.
**Yang terpenting, istirahatkan mata 5-10 menit, setelah nonton 1-2 jam,
jgn terlalu berlebihan, segala sesuatu yang berlebihan, pasti efeknya buruk.
Dan, sesuaikan tingkat brightness dan contrast dengan kondisi pencahayaan ruangan yang ada, agar mata tidak cpt lelah klo nonton dlm jangka waktu lama.
Q : Waktu hidup TV plasma dibanding LCD atau LED backlight, mana yg paling lama ?
A : Teorinya sih (umur panel),
LED-TV & Plasma = 100rb jam
LCD-TV (ccfl backlight) = 50-60rb jam
Tapi balik lagi ke faktor:
1. Umur komponen lain, selain panel
2. Pemakaian
3. Stabilitas listrik
4. Defect pabrik 42>42>42>
sumber mas setiabudy, kaskus , terima kasih banyak info yg sangat berguna
Menghasilkan gambar yg deep-black, cukup bright dan minim blur dgn frame layar yang tipis.
OLED Masih dalam tahap pengembangan,
- Lapisan organik warna biru hanya dapat bertahan krg lebih 7000 jam
- Lapisan organik warna hijau dan merah hanya dapat bertahan krg lebih 14000 jam
Dikarenakan ongkos produksi yang relatif sangat mahal dan masih teknologi baru (dibutuhkan pengembangan), maka demand dari pasar msh sangat kecil.
**Perlu diketahui,
Daya LCD-TV (pada umumnya) akan tetap selalu konstan, kurang-lebih, sesuai seperti yang tertera di spesifikasi, mau scene gelap atau terang sama aja, karena, Backlight yang ada di balik layar LCD selalu ON terus.
Namun,
ada beberapa produsen LCD-TV yang menggunakan teknologi untuk mengurangi intensitas cahaya Backlight, agar daya lebih efisien.
Konsumsi listrik plasma yang tertera di spesifikasi adalah, konsumsi listrik saat menampilkan gambar putih statis, dgn brightness dan contrast normal.
Sebenarnya,
konsumsi listrik pada Plasma-TV, berubah-ubah mengikuti pencahayaan scene.
Jadi, Klo scene gelap - sedang, daya pada Plasma-TV tidak terlalu berbeda dengan daya pada LCD-TV.
& Klo banyak scene gambar gelap, konsumsi daya bisa dibilang sangat efisien.
Skema desain LCD/LED-TV, Plasma-TV & OLED-TV
Plasma
LCD-TV
LED-TV
Mirip dengan LCD-TV, yang membedakan hanya Backlight yang dipakai, berupa lampu LED
OLED-TV
Untuk LCD-TV... saat adegan gelap,
backlight yang ada di belakang layar LCD akan tetap ON.
Sementara, kristal cair yang ada didalam panelnya, membentuk formasi warna hitam.
Untuk bbrp brand LCD, Perjalanan cahaya menembus kristal hitam mengakibatkan, Backlight Bleeding (cahaya bocor).
Untuk meminimalisasi hal tersebut, beberapa produsen TV memproduksi LED-TV, karena pencahayaan LED-TV lebih merata ke seluruh bidang dibanding LCD-TV biasa.
Beda dengan Plasma-TV,
cahayanya dihasilkan dari Pixel Gas Plasma,
& bisa ON dan OFF secara individual (walau tidak Full Off).
Jadi... saat adegan gelap, ya memang gelap & tidak ada Backlight Bleeding...
Selain itu, Plasma TV punya Response Time yang lbh cepat, sekitar ~1ms.
Karena Response Time yang cepat itulah, Plasma TV punya keunggulan untuk playback siaran-siaran olahraga (minim blur untuk adegan gerak cepat).
Mengenai Resolusi Gambar
Q : Bedanya Panel-TV HD-Ready dan Full-HD, apa ya ?
A : HD-Ready menggunakan resolusi 1280 x 720 / 1366 x 768 / 1024 x 768 (720p)
& Full-HD menggunakan resolusi 1920 x 1080 (1080p)
Q : Pengaruh HD-Ready & Full-HD, untuk kualitas gambar, di mana tuh ?
A : Untuk penggunaan nonton film & jarak 2 mtr : Pengaruhnya dapat dirasakan jika menggunakan layar sebesar > 32 inch.
Namun, jika layar yang dipakai hanya sebesar < 32 inch, untuk mata awam tidak terlalu terlihat perbedaannya.
Penjelasan lebih detail...
Contohnya di dua buah TV 42" (Full-HD & HD-Ready),
Jika dilihat dgn jarak 1-3 mtr (khusus tayangan HD content),
jika ada scene pemandangan, atau scene gambar garis horizontal / vertikal,
TV Full-HD, terlihat lebih rapat pixel gambarnya.
Jadi, secara keseluruhan terlihat lbh tajam dan halus (minim jaggies*)
Untuk ukuran hingga 32-inch**
walau pakai content full-hd sekalipun,
bedanya, nyaris tidak terlihat (kecuali diperhatiin dari jarak -/+ 1 mtr)
*jaggies = efek gambar tangga / gerigi
**pengetesan di dua buah TV yang berbeda (32" Full-HD & 32" HD-Ready menggunakan resolusi 1080p)
Q : Pengaruh HD-Ready & Full-HD untuk penggunaan PC / browsing internet gmn ?
A : Bidang gambar lebih luas.
Sama seperti layar PC, jika menggunakan resolusi lebih besar, bidang gambar pun tampak lebih luas & hal ini sangat berguna untuk browsing internet.
Q : Resolusi Panel-TV saya adalah HD-Ready, tapi disebutkan, bisa terima input Full-HD, gmn tuh ?
A : Gak ada masalah, Resolusi Full-HD yang masuk, di-down-scale ke resolusi HD-Ready oleh panel TV tersebut.
Q : Banyak yang bilang.. TV Full-HD jika dipakai untuk tayangan Standard Definiton (DVD. PS2. TV Kabel, Siaran TV pakai Antenna biasa), gambar jadi kurang tajam dibanding TV HD-Ready.. gmn tuh ?
A : Betul Hal ini terjadi, karena proses interpolasi gambar menjadi lbh rumit, karena resolusi SD (720 x 480) harus diproses menjadi Full-HD (1440 or 1920 x 1080).
Q : Adalagi nih... TV LCD jika dipakai untuk tayangan Standard Definiton (DVD. PS2. TV Kabel, Siaran TV pakai Antenna biasa), gambar jadi kurang tajam dibanding TV tabung (CRT).. kenapa tuh ?
A : TV LCD diperuntukkan untuk tayangan HD (Aora HD TV, Firstmedia HD, Blu-Ray, dan sejenisnya), jika dipakai untuk siaran Tv memakai antenna, maka warnanya akan lbh blur dan kurang tajam
Mengenai Pilihan berbagai jenis TV
Q : LCD X tipe B, dgn LCD Z tipe A... atau, Plasma A tipe B, dgn Plasma X tipe C... bagusan mana ya ?
A : Silahkan lgs aja ke Showroom Elektronik terdekat, audisi merk & tipe TV LCD / Plasma yang ada.
*bawa PS3 / DVD / HD-player + kabel + game / film sendiri...
Q : Saya bingung nih, Plasma atau LCD yah.. karena saya lihat di showroom, Plasma lebih redup dan LCD lebih cerah... cuman, banyak juga yang bilang, Plasma mantep... gmn dong ?
A : Pencahayaan showroom yang sangat terang, tidak memungkinkan bagi Plasma TV untuk menampilkan performa terbaiknya.
Karena, Plasma-TV diperuntukkan di ruangan dengan pencahayaan yang redup - normal.
Sementara, LCD-TV... performa terbaiknya diperuntukkan untuk pencahayaan yang terang spt di showroom.
Q : Klo di rumah, saya lbh banyak nonton film... Plasma atau LCD yah ?
A : Asal muasal Plasma TV diciptakan, adalah untuk penggunaan gambar bergerak & sampai sekarang pun memang seperti itu.
Q : Saya lbh banyak main game, dan akan menjadikan TV saya untuk penggunaan PC + internetan ?
A : Asal muasal Layar LCD diciptakan, adalah untuk penggunaan layar komputer dan untuk display beberapa gambar diam di tempat pencahayaan terang.
Q : Saya hanya tertarik kepada dua pilihan, LED-TV dan LCD-TV... pilih mana yah ?
A : Yang membedakan LED-TV & LCD-TV adalah, backlight yang digunakan, LCD-TV pakai lampu Neon, LED-TV pakai lampu LED.
Mengenai Pilihan berbagai jenis merk
Q : LG, Samsung, Panasonic, Sony, Sanyo, Sharp, dsb... mana yang paling awet nih ?
A : Semua merk tersebut di atas adalah merk besar, dan tentunya sudah melalui serangkaian Quality Control yang ketat.
Awet atau tidaknya tergantung kondisi listrik dan pemakaian.
Mengenai Kelistrikan, Perawatan TV & Proses Break-in Plasma-TV
Q : Saya pernah mengalami, TV saya mati sesaat kemudian nyala lagi scr tiba-tiba.. kenapa tuh ?
A : Coba cek kelistrikan rumah (tegangan listrik), perkabelan, colokan listrik PLN & TV.
Q : Bagaimana proses Break-in TV Plasma, saya lihat, harus begini dan begitu, dsb... kok ribet yah ?
A : Make it simple
Break-in berjalan normal apa adanya seiring waktu.
- Untuk nonton siaran TV biasa, set aspect ratio ke JUST
- Untuk maintenance : seminggu 1x, setel siaran kosong (gambar semut), selama 10-20 menit
Q : Bagaimana perawatan jangka pendek dan panjang, agar TV saya awet hingga ke depannya ?
A : Mencegah, jauh lebih baik daripada mengobati.
Gunakanlah Stabilizer yang berkualitas baik
Mengenai Populasi dari jenis-jenis TV yang ada di pasaran
Q : Saya lihat, Plasma-TV populasinya jauh lebih sedikit dibanding LCD, apakah ini pertanda buruk bagi perkembangan Plasma-TV ?
A : Kuncinya terletak di Ongkos Produksi & Target Pasar.
Ongkos produksi untuk layar yg berukuran <42 bisa="" br="" dibilang="" lbh="" lcd="" murah.=""> Ongkos produksi untuk layar yang berukuran >42" bisa dibilang, Plasma lbh murah.
Penjelasan lebih detail...
Layar <42 adalah="" br="" gemuk="" pasar=""> di mana layar <42 adalah="" br="" di="" layar="" lbh="" lcd="" mudah="" produksi.="" spesialisasi="" yg=""> Silahkan lihat layar HP anda brp inch ??...
Ditambah, gamers2 PS3 & X360, mayoritas pakai Layar 32".
**makin besar demand, makin efisien ongkos produksi
Teknologi Plasma... tergusur bgt sih nggak,
Bisa lihat layar CRT (TV tabung) yang sampai skrg masih di-produksi,
krn.. layar CRT punya kedalaman warna yang lbh mantap dibanding TV flat-panel manapun.
Sehingga selalu dijadikan acuan untuk keperluan Video Editing di stasiun2 TV.
& Masing-masing teknologi layar, punya pasar dan kelebihan sendiri.
Hal-hal lain
Q : Plasma-TV saya mengalami Screen Burn-in / Image Retention, karena kelamaan ada bagian gambar diam di dlm Game / Film... Gmn cara menghilangkannya ?
A : Mudah.. setel siaran channel kosong (gambar semut), selama 10 - 20 menit.
Q : Banyak yang bilang, TV klo buat main game, gampang rusak, dan ada juga yang bilang, ini hanyalah mitos.. yg bnr gmn sih ?
A : Mayoritas... main game bisa bikin lupa waktu, 10-12 jam pun tak terasa, aplagi klo mainnya tiap hari & itu TV, ON terus.
Bandingkan dengan durasi nonton Film / TV biasa.
Q : Saya punya game console PS3 / X360, knp yah klo main di TV layar 42" jaggies terlihat lebih jelas, dibanding main di TV 32" ?
A : Keterbatasan hardware dan software yang ada di Game Console saat ini, tidak memungkinkan untuk menggunakan fitur anti-aliasing secara maksimal. Fitur tersebut, berguna untuk meminimalisasi efek jaggies yang ada pada gambar 3D.
Karena hal itulah, makin besar layar, efek jaggies pun makin terlihat & detail gambar kecil pun juga lebih jelas.
*jaggies = efek gambar tangga / gerigi
Q : Saya lihat... harga LED-TV jauh lbh mahal, dibanding harga LCD-TV di ukuran yang sama, padahal, layar-layar laptop yang memakai LED screen harganya sudah relatif terjangkau & hampir semua produsen laptop memakai LED screen, knp bisa gitu yah ?
A : Ongkos produksi LED-backlight memang lebih mahal 2-3x lipat dibanding ongkos produksi CCFL-backlight (LCD) untuk ukuran sedang s/d besar, & relatif terjangkau untuk ukuran layar kecil.
Hal ini disebabkan, karena belum banyak produsen yang mengaplikasikan LED-backlight di layar berukuran besar, lain halnya dengan produsen laptop, di mana hampir setiap laptop yang ada sudah menggunakan LED screen.
**makin besar demand, makin efisien ongkos produksi
Q : Konon... Plasma-TV rentan terhadap pantulan cahaya, gimana dong ?
A : Gak masalah klo pantulan dari samping. Yang bermasalah adalah, pantulan cahaya secara langsung / hadap2an.
**Tidak hanya Plasma-TV yang rentan terhadap pantulan cahaya secara langsung, hampir semua LED-TV yang memakai Glossy-Panel,
juga rentan terhadap pantulan cahaya secara langsung.
Q : Bagaimana soal radiasi yg dikeluarkan oleh plasma dan lcd ? yang mana yg lebih besar tingkat radiasinya ?
A : Sebetulnya yang namanya radiasi, setiap perangkat elektronik punya radiasi. Rata2 perangkat elektronik branded terkenal, otomatis sudah diperhitungkan batas radiasinya, agar selalu di batas aman terhadap salah satu organ tubuh kita. Dalam hal ini, Mata.
**Yang terpenting, istirahatkan mata 5-10 menit, setelah nonton 1-2 jam,
jgn terlalu berlebihan, segala sesuatu yang berlebihan, pasti efeknya buruk.
Dan, sesuaikan tingkat brightness dan contrast dengan kondisi pencahayaan ruangan yang ada, agar mata tidak cpt lelah klo nonton dlm jangka waktu lama.
Q : Waktu hidup TV plasma dibanding LCD atau LED backlight, mana yg paling lama ?
A : Teorinya sih (umur panel),
LED-TV & Plasma = 100rb jam
LCD-TV (ccfl backlight) = 50-60rb jam
Tapi balik lagi ke faktor:
1. Umur komponen lain, selain panel
2. Pemakaian
3. Stabilitas listrik
4. Defect pabrik 42>42>42>
sumber mas setiabudy, kaskus , terima kasih banyak info yg sangat berguna
No comments:
Post a Comment