Friday, April 6, 2012

sejarah pertamina phe onwj


Sejarah PHE ONWJ

1966 IIAPCO dan Pertamina menandatangani Kerjasama Produksi (PSC) untuk konsesi area lepas pantai utara Jawa Barat (ONWJ). Izin pemerintah menyusul kemudian.


1967 Sinclair Exploration Company mendapatkan hak beroperasi untuk ONWJ dari IIAPCO. PSC ONWJ antara IIAPCO dan Pertamina disetujui pemerintah Indonesia.


1968 Kapal pengebor R&BE Thornton, unit pengeboran lepas pantai pertama yang memasuki perairan Indonesia mengebor sumur eksplorasi E-1.



1969 Penemuan lapangan APN di dekat sumur A-1.



1971 Perusahaan Eksplorasi Sinclair secara resmi berubah menjadi Atlantic Richfield Indonesia Inc. PresidenIndonesia Soeharto meresmikan lapangan Ardjuna dari Echo Flow Station pada tanggal 1 September.

1972 Lapangan Bravo mulai berproduksi dari anjungan BD.

1973 Lapangan Kilo mulai produksi minyak mentah dari anjungan KA.

1974 Anjungan LA mulai memproduksi minyak amentah Lima. Lima Flow Station selesai mengakumulai minyak mentah Lima.

1975 Lapangan Uniform memulai produksi minyak mentah Ardjuna.

1976 Perayaan 100 juta barel produksi minyak mentah Ardjuna.

Produksi pertama minyak mentah Arimbi diproduksi dari

lapangan X-Ray. Pembangkit NGL, pembangkit lepas

pantai pertama mulai beroperasi.

1977 Pengisian LPG Ardjuna Sakti pertama, terobosan

penyimpanan LPG.

1980 Perayaan 300 juta barel produksi minyak mentah Ardjuna dan pengangkatan ke-1000 minyak mentah Ardjuna.

1985 Perayaan 500 juta barel minyak mentah Ardjuna, ZUD-4 dibor, sumur

horizontal pertama yang dibor di Indonesia.

1986 Pengangkatan ke-2000 minyak mentah Ardjuna dimuat ke penyulingan

Cilacap. Produksi pertama minyak mentah Bima dari lapangan Zulu.

1987 Menteri Pertambangan dan Energi Indonesia, Prof. Dr. Soebroto,

menyaksikan pemuatan minyak mentah Bima pertama ke Jepang.

1992 Perjanjian jual beli untuk pasokan gas ke Muara Karang.

1993 Pengiriman gas pertama ke fasilitas pembangkit listrik PLN Muara Karang

untuk distribusi area Jakarta.

1993 Pengiriman gas pertama ke PLN Tanjung Priok.

1994 Perayaan 25 tahun operasi ONWJ di Indonesia.

1995 ONWJ mencapai satu juta barel produksi minyak pada bulan Mei.

1996 Pengiriman gas pertama ke Perusahaan Gas Negara (PGN).

1997 Terminal ARCO Ardjuna merayakan satu miliar barel pengangkatan minyak

mentah Ardjuna.

2000 Gabungan antara BP, Arco, Amoco, dan Burmah Castrol.

2001 Perayaan 30 tahun perayaan opearsi ONWJ di Indonesia

2001 Dimulainya pengembangan proyek APN.

2005 Pengiriman pertama gas APN pada tanggal 17 Agustus. Seluruh sumur (lima

sumur di tiga anjungan) aktif pada tanggal 2 September dengan kecepatan total

110 mmscf/hari.

2006 Penandatanganan perjanjian jual beli gas untuk pasokan gas ke Pupuk Kujang.

2008 Februari 2008, menyelesaikan Onshore Receiving (ORF) dan modifikasi

Perencanaan Sentral untuk pasokan gas ke Pupuk Kujang.

2009 Juli 2009, divestasi BP West Java Ltd. Dari BP menjadi Pertamina, diikuti

dengan perubahan nama perusahaan menjadi Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd.

2010 September 2009, penandatanganan perjanjian untuk tambahan pasokan gas

dengan PLN.

2010 Penandatanganan perjanjian gas untuk tambahan pasokan ke PGN sampai akhir

tahun 2010. sumber www.pertamina.com

No comments: