tips jual rumah

Berikut ini beberapa tips agar anda bisa menjual rumah dengan cepat dan dengan harga di atas harga pasar. Memperbaiki Keadaan Rumah Hal pertama yang anda lakukan sebelum anda memasang iklan baik itu di depan rumah ataupun di koran, adalah anda harus mencat rumah anda. Hal ini sangat penting jika anda ingin menaikkan harga rumah anda. Jika anda tidak mau keluar duit banyak maka catlah bagian depan saja. Ganti balon lampu bagian depan dengan watt yang lebih besar, agar rumah kelihatan terang. Hal simpel tapi coba anda praktekkan dan bedakan hasilnya. Selain itu, jika ada taman, maka pastikan bahwa rumput-rumput yang ada di taman sudah terpangkas, sehingga taman anda kelihatan bagus. Jangan lupa cat pagar anda juga untuk semakin menambah harga jual rumah. Memasang Iklan di Depan Rumah

Pasang iklan di depan rumah anda. Iklan yang berupa kertas dengan tulisan rumah ini dijual beserta no telp dan nama yang bisa dihubungi merupakan iklan yang sangat efektif. Banyak orang yang membeli rumah dari awalnya melihat iklan di depan rumah. Pasang Iklan di Media Lokal Pasang iklan di surat kabar daerah, jika anda di jakarta maka pasanglah iklan di KOMPAS atau Jawa Post. Harganya relatif, tergantung masih-masing surat kabar. Dulu, pada saat iklan di kompas, itu kena biayar 170rban untuk iklan sehari. Kalau surat kabar di Manado, saya membayar 300rban tapi dengan jangka waktu 1 minggu. Menunggu Pembeli Menelpon Tahap berikutnya adalah menunggu calon pembeli menelepon. Pada saat menelepon, biasanya mereka akan menanyakan hal-hal umum seperti luas tanah, luas bangunan, ada berapa kamar, pengeluaran listrik bulanan, air, dll. Dan tentu saja harga dari rumah tersebut. Jika anda belum tahu cara menghitung harga jual rumah, maka bacalah artikel saya yang lain tentang cara menghitung harga jual rumah. Lakukan Transaksi dengan Waktu Spesifik Nah, tahap berikutnya ini yang merupakan salah satu kunci untuk mendapat harga yang tinggi. Jika calon pembeli ingin melihat rumah anda yang ingin dijual, maka buat janji untuk bertemu. Jangan hari itu juga ataupun besoknya, usahakan di akhir pekan, atau kalau saat itu sudah di akhir pekan, buatlah janji minggu depannya. Anda bisa beralasan, saya bisanya tanggal segitu, soalnya saya ada urusan di kantor, urusan bisnis lain atau apapun. Terserah alasan anda. Ingat buat janji spesifik tanggalnya dengan jam yang spesifik juga. Jika ada yang ingin calon pembeli lain, maka buatlah janji dengan jadwal yang sama, ingat!! jadwal harus sama dengan pembeli yang sebelumnya. Loh kok gitu? ia, soalnya jika semakin banyak calon pembeli berada pada saat bersamaan, maka emosi mereka akan bermain, berpeluang untuk mereka memperebutkan rumah tersebut. Hal ini sudah pernah saya lakukan ketika saya mau over kontrak tempat usaha saya. Pada saat itu ada 2 calon pembeli, dan pada saat itu juga setelah tanya-tanya tentang kondisi tempat usaha yang saya mau over kontrak, salah satu calon pembeli langsung memberikan panjar. Nah kan, emosi mereka akan bermain, dan mereka bisa membuat keputusan dengan cepat. Semoga tips ini bisa berguna buat anda yang ingin menjual rumah. Jika anda ingin membeli rumah, maka saya juga mempunyai artikel lain tentang tips membeli rumah.